Artikel
Pemilu Bupati dan Gubernur di Desa Sekuro: Merawat Demokrasi dari Tingkat Lokal
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan wujud nyata demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan bagi daerahnya. Di Desa Sekuro, yang terletak di sebuah wilayah agraris nan asri, suasana pemilu bupati dan gubernur tahun ini menjadi sorotan penting. Masyarakat Desa Sekuro dengan antusias turut serta dalam pesta demokrasi ini, menunjukkan bahwa kesadaran politik tidak hanya milik masyarakat perkotaan.
Persiapan pemilu di Desa Sekuro dilakukan dengan matang. Panitia Pemungutan Suara (PPS) bekerja keras memastikan kelancaran proses pemilu, mulai dari pendataan pemilih, distribusi logistik, hingga edukasi kepada masyarakat tentang tata cara memilih yang benar. Edukasi ini sangat penting, mengingat banyak warga Desa Sekuro yang masih perlu memahami pentingnya pemilu dan cara berpartisipasi tanpa tekanan.Desa Sekuro juga menjadi contoh dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu. Aparat desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas bekerja sama memastikan suasana kondusif, sehingga masyarakat merasa nyaman saat menyalurkan hak pilih mereka.
Suasana di TPS penuh dengan semangat kebersamaan. Warga yang hadir saling menyapa dan berbagi cerita, menjadikan pemilu tidak hanya sebagai momen politik, tetapi juga ajang mempererat solidaritas sosial di desa. Pemilu bupati dan gubernur di Desa Sekuro bukan sekadar proses politik, melainkan cerminan demokrasi yang hidup di tingkat lokal. Partisipasi aktif masyarakat menjadi bukti bahwa Desa Sekuro siap untuk mendukung pembangunan daerah melalui pemilu yang jujur dan adil. Dengan semangat kebersamaan ini, Desa Sekuro berharap pemimpin yang terpilih mampu membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Demokrasi di Desa Sekuro tidak hanya dirayakan, tetapi juga dirawat dengan baik. Ini menjadi pelajaran penting bahwa kekuatan politik dimulai dari akar rumput.